5 Tips Menghindari Harga Cabai Merah yang Sering Menggila

Bagi orang Indonesia, makanan tanpa paprika tidak terlalu enak atau enak. Tak heran jika paprika merah dan cabai rawit menjadi makanan pokok. Cabai merah juga mengandung vitamin C yang baik untuk tubuh. Di awal tahun 2021, harga 1 kg lada di berbagai daerah mencapai Rp 100.000. Sebaliknya di Jawa Timur saat ini harga paprika besar masih 30.000-40 lark dan harga paprika masih 60.000 rupiah. Tidak jarang masyarakat memiliki tanaman cabai merah di rumahnya untuk mengatasi kenaikan tersebut. Misalnya, menanam cabai merah keriting sisi F1 cocok untuk ditanam di semua musim dan dataran. Masalahnya adalah tidak banyak lahan untuk menanam paprika. Nah, selain menanam paprika, ada lima tips yang lebih baik dari pada paprika yang lebih mahal. Trik ini digunakan untuk meningkatkan daya tahan cabai merah.

  1. Paprika Beku Adalah Tipuan Umum Saat Harga Cabai Melonjak.

5 Tips Menghindari Harga Cabai Merah yang Sering Menggila

Semudah itu. Cuci paprika keriting kering atau lembab dan pisahkan paprika segar dan busuk tanpa dicampur. Selanjutnya, pisahkan cabai merah dari batangnya. Kemudian siapkan wadah yang dilapisi kertas tisu dan letakkan di wadah terlebih dahulu. Anda bisa menambahkan bawang putih kupas agar lebih kuat dan tahan lama. Bawang putih memiliki sifat antibakteri yang sangat baik untuk memperlambat proses pembusukan. Selain itu, bawang putih bisa membuat paprika tetap hangat. Setelah menutup rapat, Anda bisa meletakkan wadah di rak di bawah lemari es. Tip kedua untuk membekukan paprika adalah Anda membutuhkan penjepit plastik. Jadi, setelah mencuci merica dan membuang batangnya, masukkan lada ke dalam klip plastik. Kemudian masukkan paprika ke dalam freezer.

  1. Cabai Merah Perlu Dikeringkan Agar Tahan Lama dan Bisa Digunakan Kapan Saja

Cara pertama adalah dengan menjemur paprika merah di bawah sinar matahari dalam tampa atau wadah datar lainnya. Sayangnya, metode ini membutuhkan waktu beberapa hari. Belum lagi jika cuacanya tidak terlalu bagus. Hasilnya semakin lama semakin lama. Pada metode kedua dan ketiga, lada dikeringkan dalam pemanas seperti oven atau microwave. Pecahkan cabai merah dan biarkan mengering. Selanjutnya, letakkan cabai merah di atas piring dengan sisi yang dibelah menghadap ke atas. Begitu mengering, Anda bisa menyimpan cabai merah atau membuat bubuk cabai dengan kentang tumbuk atau kentang tumbuk. Hasilnya tidak kalah dengan bubuk cabai di resto ~

  1. Simpan Cabai Merah Dalam Minyak Zaitun

Saat ini, ada beberapa kilogram cabai merah di daerah Anda. Harganya mungkin sudah mencapai lebih dari 50.000. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk tidak membeli paprika merah dan menyimpannya dalam minyak zaitun saja. Rahasianya adalah pertama-tama bersihkan paprika merah, iris paprika merah, dan panggang dalam oven. Jangan lupa balik merica dan masak merata. Setelah dipanggang, diamkan hingga paprika merahnya hilang. Setelah itu masukkan cabai merah ke dalam toples berisi minyak zaitun dan simpan.

  1. Apakah Tips Mengolah Cabai Padat dan Praktis

Ada dua cara untuk membuat gochujang: tumis dan kukus. Cara ini biasanya digunakan untuk menghindari kerepotan mengolah lada. Bubuk cabai merah tidak hanya tahan lama, tapi juga bisa digunakan sebagai bumbu masakan langsung. Hancurkan cabai merah dan bakar dengan sedikit minyak goreng. Selanjutnya, simpan pasta cabai merah dalam wadah tertutup. Dikukus dengan cara yang sama, cabai merah tumbuk dan dikukus.

  1. Variasi Berikutnya Untuk Mengawetkan Cabai Adalah Pengawetan

Harga 1 kg cabai merah yang setara dengan puluhan rupee harus sangat mahal. Untuk menghindari kenaikan harga tersebut, Anda bisa membuat acar paprika. Proses ini sedikit lebih lama dari tip lainnya. Namun paprika merah bertahan lama, jadi trik ini patut dicoba. Cukup potong cabai merah secara vertikal dan letakkan dalam wadah berisi cuka, gula, garam dan air mendidih. Setelah itu masukkan wadah paprika merah ke dalam lemari es.