10 Jajanan Khas Indonesia Yang Harus Dicoba

Indonesia adalah negara maritim yang terdiri dari 16.056 pulau yang menampung ratusan etnis dengan bahasa, budaya, dan masakannya masing-masing. Ini membuat makanan Indonesia benar-benar istimewa dan sangat beragam, tidak terkecuali makanan penutup. Ada ratusan makanan penutup Indonesia. Beberapa di antaranya sudah berhasil sampai ke luar negeri, namun sebagian besar masih merupakan hidangan eksotis yang hanya bisa Anda temukan di dalam negeri.

Dalam artikel ini, Anda akan mengenal 25 makanan penutup paling populer di Indonesia yang mungkin (atau kemungkinan besar tidak) Anda temui.

Baca Juga: Makanan Dari Indonesia Yang Menjadi Favorit Turis

1. Martabak Manis

Salah satu makanan manis terfavorit di Indonesia, martabak manis atau yang lebih dikenal dengan nama terang bulan adalah makanan pancake khas Indonesia. Anda dapat menemukan bulan terang di seluruh negeri yang dijual oleh pedagang kaki lima, yang biasanya buka sekitar pukul 6 sore, atau saat matahari terbenam. Martabak Manis pada dasarnya merupakan perpaduan antara pancake dan crepe. Adonannya mirip dengan pancake, dan proses memasaknya mirip dengan crepe. Namun alih-alih es krim atau sirup maple, Anda akan menemukan berbagai isian seperti cokelat, keju, kacang tanah, nanas, stroberi, dan masih banyak lagi.

Adonan berbentuk bulat dilipat menjadi setengah lingkaran, mengubah topping menjadi isian. Lapisan luarnya berkerak dan renyah, sedangkan bagian dalamnya agak bergetah (jika Anda pernah makan pancake, Anda akan terbiasa dengan teksturnya).

2.Klepon

Klepon adalah versi Indonesia dari mochi Jepang. Bola-bola manis berwarna hijau keceriaan ini terbuat dari tepung ketan yang digulung berisi gula merah Jawa, yang kemudian direbus. Gula merah Jawa di dalam bola meleleh selama proses perebusan, jadi waspadalah terhadap kemungkinan muncrat saat Anda menggigit. Bola-bola lontong kemudian diberi taburan parutan kelapa untuk mengimbangi rasa manis gula merah Jawa. Klepon dianggap sebagai jajanan pasar (jajanan pasar), istilah yang digunakan untuk mengklasifikasikan jajanan yang sering ditemukan di pasar tradisional Indonesia. Namun Anda sering menemukan klepon yang dijual oleh pedagang kaki lima di pagi hari (sekitar jam 5 pagi – 9 pagi).

 

3. Pisang Goreng

Pisang goreng merupakan jajanan yang banyak ditemui untuk dikonsumsi sehari-hari di setiap daerah di Indonesia. Ada banyak variasi pisang goreng di Indonesia, mulai dari pisang goreng sederhana berlapis adonan yang dijual pedagang kaki lima hingga nugget pisang yang lebih banyak dijual di restoran.

 

4. Onde-onde

Onde-onde adalah jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari bola-bola tepung ketan goreng yang diisi dengan pasta kacang dan dilapisi dengan biji wijen. Ada berbagai pilihan ukuran untuk onde-onde. Beberapa penjual membuat yang berukuran biasa, sementara yang lain menjual versi mini.

 

5. Kue Lumpur

Kue lumpur adalah kue tradisional Indonesia lainnya yang terbuat dari santan dan adonan tepung yang dicampur dengan kentang, telur, vanila, dan diberi taburan kismis. Penambahan kentang ke dalam adonan membuat kue lumpur jauh lebih mengenyangkan dibanding jajanan tradisional lainnya. Anda dapat menemukan kue ini di mana saja di Indonesia, tetapi Anda akan menemukan banyak pedagang kaki lima dan restoran yang menjual kue lumpur di Jawa. Kue ini berasal dari Bandung, Jawa Barat, dan sering dijumpai di berbagai upacara adat Jawa dan Sunda.

6. Kue Ape

Kue ape merupakan salah satu jajanan tradisional khas Indonesia dan sangat populer di ibu kota Jakarta. Pancake Indonesia ini biasanya dibuat dari tepung terigu, tepung beras, dan santan dengan beberapa bahan lain seperti gula dan baking powder. Kue ini bisa dikenali dari warna hijau cerah dari daun suji dan bentuknya yang seperti cawan. Bagian tengah kue ape berwarna hijau cerah dan teksturnya lembut, sedangkan bagian luarnya berwarna cokelat dan renyah.

 

7. Kue Lapis

Kue lapis, secara harfiah berarti kue lapis, adalah makanan penutup tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, kanji, santan, gula, garam, dan pewarna makanan. Nama itu berasal dari lapisan. Dalam bentuk tradisionalnya, kue goyangan ini biasanya dibuat dengan lapisan hijau tua dan hijau muda secara bergantian. Namun, variasi warna pelangi muncul dalam iterasi resep yang lebih modern.

 

8. Kue Cucur

Kue cucur adalah kue manis yang nikmat dengan warna merah cerah yang sering Anda temukan di pasar tradisional Indonesia. Jajanan ini dibuat dengan cara menggoreng campuran tepung terigu dan gula aren sehingga menghasilkan warna merah cerah. Orang Indonesia sering menyantap kue cucur sebagai teman minum teh sore hari bersama orang-orang tersayang—dan begitu juga Anda.

 

9.Nagasari

Sebagai resep asli Indonesia, nagasari tentunya dibuat dengan adonan tepung beras dan santan. Irisan pisang juga ditambahkan sebagai isian. Perpaduan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus untuk mendapatkan kue beras yang paling enak. Kue beras ini memiliki tekstur kenyal yang meleleh di mulut, namun saat digigit akan disambut dengan tekstur pisang yang lembut di dalam kue.

 

10. Serabi

Serabi, terkadang juga disebut surabi, bisa menjadi hidangan yang gurih sekaligus manis. Variasi lontong ini dibuat dengan cara memanggang adonan tepung beras dalam wajan berbentuk mangkok di atas api arang. Bagian bawah serabi luarnya kering dan renyah, sedangkan bagian dalamnya cerah dan berair. Secara tradisional, topping serabi adalah parutan kelapa dan taburan gula. Namun, saat orang bereksperimen dengan iterasi resep mereka sendiri, lusinan topping sekarang dapat ditemukan di seluruh negeri.